lelaki itu telah berumur padi
sejak pagi ia merunduk hingga sore dirajam senja
tiada lagi yang peduli
kendati airmata mengalir menjadi mataair
memasuki malam hari ia tak lagi sendiri
berteman bisikan belalang dan rengekan jangkrik
ia berjalan ke arah timur menelusuri galengan1 menuju rumah pagi
bermacam peliharaan ia temui dari berkasberkas kencing yang tak tertahankan
dan desahan mesra dari rembulan yang terhempaskan
lelaki itu terus berjalan
ke arah timur mengejar matahari di ujung bukit tinggi
memasuki tanah yang gelap sampai akhirnya ia menemukan bahwa dirinya
telanjang bulat diseret kencana
lelaki itu tetap berjalan
ke arah timur sampai matanya tak dapat melihat lagi
ditelan caya matahari
hingga umurnya tak tersisa lagi
2011
Entri Populer
-
- tahun 11 tidak ada yang boleh menangis pagi ini meski tubuh kalian telah berkarat urat-urat nadi kalian putus karena memang begitulah kehi...
-
- kamil ibnu masduki pernah kau dengar sajak sekolah angka-angka yang menggegerkan seisi hutan ‘tak ada yang percaya, memang. Tapi matahari ...
-
- hulubalang bila kutitipkan padamu kumpulan opini dan gagasan anakanak tentang mainan mereka yang tidak dijual di tokotoko, dan kumpulan pu...
-
siapa memanggil-manggil matahari sejak pagi kala angin semilir merasuk ke dalam rusuk selangkangan siapa menanyakan kelembutan angin di kala...
-
langit senja. yang terlukis sebagai peradaban dan kediaman yang teraniaya, yang selalu terjamah oleh ketidakadilan orang-orang yang mengatas...
-
malam selalu bersimpah di pelataran rembulan merengkuh tubuhnya yang semakin lama, semakin rapuh semakin tenggelam, semakin meradang kini ma...
-
yang tak pernah ada adalah kau yang menjadikan serentetan percakapan-percakapan basi dipagi hari kemudian suguhan kopi hangat yang menetralk...
-
setiap malam dalam urat nadi zikirku mengalir dalam detak jantungku doaku bergemuruh dalam gelora awan jiwaku melayang menyebut satu muasal ...
-
langit malam. kemudian melebur dengan ingatan seseorang menjadikannya tak terlihat. dari kilatan bebintang merujuk malam seraya berbisik da...
-
dari sebuah langit lepas kutatapi sajak-Mu yang masih perjaka. antara suka tapi duka adalah lara yang mengharuskanku melihat tanah disekitar...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar